27 Korban Tertipu Trading hingga Kerugian Rp 4,5 Miliar, Pelaku Seret Nama Moeldoko

JAKARTA, Sebanyak 27 korban penipuan trading melapor ke bagian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Senin (13/12/2021).

Ketua Ormas Masyarakat Indonesia Maju Dona Yurike Sidabutar mengatakan, pelaku merupakan mantan sekretaris jenderal ormas itu.

“Pelaku mantan sekjen saya, dia membawa foto-fotonya bersama Pak Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan) untuk menipu,” kata Dona.

Baca juga: Ormas FBR Sulap Lahan Negara Jadi Lapangan Futsal dan Kios, lalu Disewakan

Adapun Moeldoko di ormas Masyarakat Indonesia Maju berperan sebagai Dewan Penasihat.

Dona mengatakan, korban penipuan trading masih bisa bertambah lagi. Karena membawa nama ormasnya, Dona merasa bertanggung jawab.

“Total kerugian Rp 4,5 miliar,” kata Dona.

Kuasa hukum para korban, Andreas mengatakan, penawaran yang dilakukan penipu terjadi pada kurun waktu 2020-2021.

Baca juga: Kala Anies Ngonten di YouTube, Pamer Kebijakan dan Dinilai Persiapan Pemilu 2024

“Minimal 100 dollar, nanti mendapatkan hasil, itu dalam 18 hari sudah mendapatkan berapa puluh dollar,” kata Andreas.

Para korban menginvestasikan uangnya di laman Forte1.tech. Saat dana cair, para korban tidak bisa mengambil uang tersebut.

“Misal cair 4 dollar, begitu mau dicairkan ke bank, itu tidak bisa. Jadi hanya maya,” ujar Andreas.

Oleh Andreas dan pihaknya, pelaku disangkakan Pasal 378 KUHP.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.