Diduga Rugi akibat “Trading” Kripto, Mahasiswa Tewas Gantung Diri di Kompleks Perumahan Tasikmalaya

TASIKMALAYA, CM (25), mahasiswa semester akhir asal Pangandaran yang kuliah di salah satu Universitas Negeri di Kota Tasikmalaya, ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi rumah kontrakannya di kompleks Perumahan Bumi Parahayangan, Kota Tasikmalaya, Senin (7/2/2022) dini hari.

CM diduga gantung diri akibat rugi besar bermain trading kripto. Kerugiannya ditaksir sampai ratusan juta rupiah.

Dugaan tersebut diungkapkan kakak kandung CM, Melinda Anggraeni (29), yang pertama kali menemukan korban gantung diri.

Baca juga: Duduk Perkara Investasi Bodong Aset Kripto Oknum PNS Riau yang Rugikan 3.000 Anggotanya

Melinda mengatakan bahwa adiknya CM tinggal seorang diri di rumah kontrakan perumahan tersebut.

Melinda mengetahui bahwa adiknya menekuni trading kripto. Sebelumnya, adiknya pernah mendapat untung besar, tetapi CM belum lama ini menginformasikan bisnis tradingnya merugi selama setahun terakhir.

“Saya mulanya ditelepon orangtua kalau adik saya beberapa hari tak bisa dihubungi. Saya kebetulan bersama suami tinggal di Kota Tasikmalaya. Beberapa hari terakhir memang adik saya mengeluhkan kalau bisnisnya (trading kripto) sedang turun,” jelas Melinda saat dimintai keterangan polisi di lokasi kejadian, Senin (7/2/2022) pagi.

Setelah mendapat kabar bahwa orangtuanya tidak bisa menghubungi CM, Melinda dan suami akhirnya mendatangi rumah kontrakan adiknya.

Karena rumah kontrakan tersebut terkunci dari dalam rumah, Melinda meminta bantuan satpam untuk membongkar paksa kunci pintu.

Tak lama setelah masuk rumah kontrakan, Melinda dan suaminya menemukan CM sudah tewas gantung diri di kamar mandi.

“Usai ditemukan langsung lapor polisi,” tambah dia.