4 Manfaat Asparagus, Bisa Mengurangi Risiko Depresi

Jakarta – Sayuran asparagus bagi masyarakat Indonesia jarang dikonsumsi, atau bahkan terdengar asing di telinga. Padahal, sayuran berukuran kecil dengan ciri runcing menyerupai batang bambu ini memiliki segudang manfaat, seperti jenis sayuran hijau lainnya. Lantas apa saja manfaat dari asparagus bagi kesehatan?

Melansir dari thespruceeats.com selain warna hijau, asparagus mempunyai warna lain seperti putih atau ungu. Asparagus memiliki habitat asli di Cina, Peru dan Jepang. Tanaman ini semakin berkembang dengan banyak dibudidayakan di beberapa daerah Amerika Serikat, seperti California, Michigan, dan Washington. Uniknya, rasa asparagus akan berbeda-beda sesuai dengan tempat tumbuhnya. Tak mengherankan, asparagus menjadi sayuran elit dengan harga yang lebih mahal dibandingkan sayuran lainnya.

Manfaat Asparagus bagi Kesehatan

Biasanya, asparagus dikonsumsi dengan cara dikukus, dipanggang, atau dijadikan bahan campuran dalam memasak. Rasanya yang segar membuat banyak orang menyukai sayuran yang satu ini.Selain itu, manfaat asparagus lainnya, seperti:

1. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Dilansir dari healthline.com, asparagus merupakan sumber serat yang baik. Asparagus meningkatkan keteraturan dan kesehatan pencernaan, serta membantu mengurangi risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan diabetes.

2. Mengurangi risiko depresi

Asparagusjuga dikenal karena kandungan folat (vitamin B-9)-nya yang tinggi. Melansir dari medicalnewstoday.com, folate dapat membantu mengurangi risiko depresi. Folate dapat mencegah homosistein, jenis asam amino yang memblokir darah dan nutrisi masuk ke dalam otak. Terlalu banyak homosistein bisa mengganggu produksi hormon serotonin, dopanin dan norepinefrin.

3. Memelihara kesehatan jantung

Dikutip dari livescience.com, kandungan vitamin K yang tinggi membuat asparagus dikenal sebagi sayuran yang membantu pembekuan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Asparagus juga bisa membantu mengatur kadar asam amino homosistein yang bisa menjadi faktor penyakit jantung jika jumlahnya terlalu banyak.

4. Sayuran rendah kalori

Dijelaskan dalam healthline.com, asparagus adalah sayuran dengan nutrisi tinggi tetapi rendah kalori. Dalam 90 gram asparagus yang dimasak hanya mengandung 20 kalori. Akan tetapi, nutrisi yang dikandung sangat banyak, antara lain vitamin K, kalium, folat, vitamin A, dan lainnya.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: 4 Manfaat Asparagus yang Kaya Vitamin dan Mineral, Baik untuk Wanita Hamil

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.