Direktur Utama dan CEO Bakrie & Brothers Anindya Bakrie menyatakan pihaknya tengah membidik pengembangan bisnis kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). Memasuki usianya ke-80, Grup Bakrie melebarkan sayap dan kini berfokus membantu elektrifikasi transportasi publik di Indonesia.
Anindya menyebutkan, Bakrie Group mempelopori proses elektrifikasi transportasi publik di Indonesia melalui proyek VEKTR yang hadir melalui inovasi bus listrik. “Yang bebas emisi karbon dan mendukung udara bersih,” katanya seperti dikutip dari keterangan resmi, Kamis, 10 Februari 2022.
Bus VEKTR ini, kata Anin, akan siap melayani kebutuhan transportasi masyarakat Indonesia dengan memberikan fitur- fitur keamanan, keselamatan, kenyamanan, serta digital friendly. Emiten berkode saham BNBR itu juga mulai fokus mengembangkan sektor energi berkelanjutan sebagai salah satu segmen bisnis perusahaan.
Melalui anak usahanya, PT Bakrie Autoparts (BA), BNBR akan mengembangkan sektor bisnis kendaraan listrik besar atau heavy e-mobility. Salah satu fokus utama segmen bisnis ini adalah pengembangan bus listrik.
Lebih jauh Anindya menjelaskan, perusahaan telah menjalin kerja sama dengan BYD Auto sejak 2018 untuk mengembangkan industri bus listrik di Indonesia. Perusahaan secara bersama-sama telah menyepakati 4 tahap pengembangan serta produksi bus listrik.
Keempat tahap itu meliputi:importasi dan unjuk produk, penetrasi pasar, komersialisasi dan proses manufaktur awal, serta yang terakhir adalah komersialisasi penuh.
12 Selanjutnya