Jakarta – Kementerian Investasi mencatat Jawa Barat dan DKI Jakarta memuncaki daftar provinsi dengan realisasi investasi terbesar berdasarkan lokasinya pada 2021. Realisasi investasi di Jawa Barat sepanjang tahun lalu mencapai Rp 136,1 triliun atau mengambil porsi 15,1 persen dari total realisasi investasi nasional.
Sementara itu, realisasi investasi di DKI Jakarta berada setingkat di bawah Jawa Barat sebesar Rp 103,3 triliun. Angka ini setara dengan 11,5 persen dari total realisasi investasi secara nasional sebesar Rp 900,1 triliun.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia berseloroh angka tersebut menunjukkan adanya persaingan antara Gubernur Jawa Barat dan Gubernur DKI Jakarta.
“Pertarungan sesama gubernur. Dalam konteks investasi, Jawa Barat mengalahkan DKI Jakarta. Tapi kalau pilpres (pemilihan presiden), saya kurang tahu,” ujar Bahlil dalam acara Mandiri Investment Forum yang digelar secara virtual, Rabu, 9 Januari 2022.
Menyusul Jawa Barat dan DKI Jakarta, Jawa Timur berada di posisi ketiga dengan angka realisasi investasi Rp 79,5 triliun. Angka ini setara dengan 8,8 persen dari total investasi secara keseluruhan. Kemudian Banten menduduki posisi keempat dengan realisasi modal Rp 58 triliun atau 6,4 persen.
Sementara itu, Riau berada di posisi kelima dengan nilai investasi Rp 53 triliun atau 5,9 persen. Secara keseluruhan, capaian investasi di luar Jawa meningkat. Bahlil mengatakan sepanjang 2021, realisasi investasi di luar Jawa mencapai 52 persen, sedangkan di Jawa hanya 48 persen.
Posisi tersebut berkebalikan dengan 2019. Saat itu, investasi yang tercatat di luar Pulau Jawa lebih rendah, yaitu 46,3 persen, sedangkan di Pulau Jawa 53,7 persen.
12 Selanjutnya