Jakarta – Memberikan perhatian terhadap suspensi mobil tidak bisa lepas dari kaki-kaki mobil untuk mendeteksi masalah lebih dini.
Roda mobil yang tidak selaras dapat mempengaruhi suspensi dan kondisi ban mobil. Masalah pada suspensi mobil tersebut dapat dicegah dengan pemeriksaan wheel alignment secara berkala.
Pemeriksaan itu untuk memastikan kondisi roda mobil selaras antara Camber, Caster, Toe, dan Kingpin Inclination.
Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Hariadi, wheel alignment berfungsi memastikan stabilitas suspensi mobil agar bekerja dengan baik sehingga usia ban mobil pun lebih awet.
“Camber, Caster, Toe, dan Kingpin Inclination dapat memastikan sudut ban mobil terpasang dengan baik. Hal tersebut mempengaruhi cara ban bersentuhan dengan jalan,” kata dia dalam siaran pers Suzuki yang dikutip Minggu, 13 Februari 2022.
Mari kita kenali empat kondisi tersebut:
Camber
iingkat kemiringan roda pada bagian atas apabila dilihat dari sudut vertikal.
Pemeriksaan ini untuk memastikan sudut ban mobil tidak miring ke dalam atau ke luar.
Apabila camber tidak sejajar/selaras, mungkin dipengaruhi kerusakan pada bantalan yang aus, suspensi roda, atau sambungan joint. Camber memiliki dua jenis sudut, yaitu positif dan negatif.
Caster
Sudut dari garis simetri kingpin dan garis vertikal di bidang datar.
Sudut itu berfungsi menyeimbangkan kemudi, memberikan stabilitas, dan menyeimbangkan mobil ketika di jalanan menikung. Caster diatur agar sudutnya tetap di tengah agar sumbu kemudi tetap lurus dan seimbang. Apabila tidak seimbang, mobil akan mengarah ke satu sisi saja.
Toe
Sudut yang berbelok ke dalam atau ke luar apabila dilihat dari atas menggunakan alat ukur.
Apabila terjadi kesalahan maka dapat mempercepat keausan roda. Berbeda dengan caster dan camber, pengukuran toe menggunakan satuan inci. Toe terbagi dua jenis, yaitu toe in dan toe out.
Kingpin Inclination
Kingpin Inclination adalah sudut terhadap garis vertikal dan bisa dilihat dari bagian depan kendaraan.
Nama lainnya adalah Steering Axis Inclination yang dapat menimbulkan jarak offset semakin kecil.
Pemeriksaan ini berfungsi untuk mengetahui kestabilan kemudi ketika menggelinding di sekitar kingpin. Ketika mobil berhenti, maka gaya jadi lebih kecil untuk memutarkan kemudi.
Pemeriksaan ini juga dapat menciptakan pengaruh self centering yang lebih kuat, membuat roda depan yang dibelokkan saat melewati tikungan dapat kembali lurus ke depan.
“Sangat penting pemeriksaan dilakukan setidaknya enam bulan sekali,” ucap Hariadi menjelaskan tips menjaga suspensi dan ban mobil.
Baca: Akibat Masalah Suspensi, 826 Mobil Listrik Tesla Model Y Ditarik
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.