Mengaku Kontraktor Tol Indralaya-Prabumulih, Pria Asal Cirebon Tipu Rekan Rp 690 Juta, Uangnya untuk “Trading Forex”

INDRALAYA, Dennys (25) warga Kota Cirebon, Jawa Barat, ditangkap personel Tim Macan OI Satreksrim Polres Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Dennys ditangkap karena dilaporkan oleh rekan bisnisnya dalam pembangunan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih berinisial RM warga Ogan Ilir dengan kerugian sebesar Rp 690 juta lebih.

Dengan wajah terduduk Dennys dibawa ke ruang press release Polres Ogan Ilir Selasa (9/8/2021) hari ini.

Baca juga: Jokowi Beri Rapor Merah Penanganan Covid-19 di Sumut, Begini Reaksi Gubernur Edy Rahmayadi

Kepada wartawan Dennys mengaku telah melakukan peminjaman uang kepada korban RM sebanyak 40 kali dengan total Rp 690 juta rupiah.

Uang tersebut menurut Dennys, dipinjamnya dari RM untuk proyek pengerjaan pembuatan pembatas jalan tol Indralaya-Prabumulih yang saat ini sedang dalam pengerjaan.

Namun faktanya, uang tersebut digunakannya untuk melakukan trading forex di internet dan judi online. Selain itu sebagian digunakan untuk membeli sepeda listrik dan menginap di hotel bersama pacarnya.

Baca juga: Kakak Heriyanti Diperiksa Polda Sumsel di Jakarta, Mengaku Tidak Tahu Akidi Tio Punya Tabungan Rp 2 Triliun

Uang untuk trading fore, judi online dan foya-foya bersama pacar

“Memang saya meminjam uang kepada saudara Rommi untuk melakukan pengerjaan pembuatan pembatas jalan tol Indralaya-Prabumulih,” kata Dennys.

“Saya meminjam secara bertahap sebanyak 40 kali mulai dari Rp 30 juta hingga Rp 50 juta dengan cara ditransfer, uang itu lalu saya gunakan untuk melakukan trading forex dan judi online termasuk membeli sepeda listrik, ada juga saya pakai untuk menginap di hotel di Cirebon,” lanjutnya.

Baca juga: Tergiur Ingin Jadi ASN Jalur Pintas, 10 Honorer Jadi Korban Penipuan Sindikat di Bengkulu

Namun Dennys menolak dikatakan tidak mau membayar utangnya. ia katanya mau membayar namun belum punya uang.

“Saya sebelumnya memang ada kerja sama bisnis dengan Rommy dan telah selesai, lalu saya mengajak dia lagi untuk kerja sama dalam proyek pengadaan pembatas jalan tol Indralaya-Prabumulih,” katanya.

“Untuk menjalankan proyek tersebut saya meminjam uang sebanyak Rp 690 juta lebih dengan cara ditransfer sebanyak 40 kali sejak bulan Maret,” ujar Dennys.