Oppo Reno7 dipastikan segera hadir di Indonesia. Meskipun jadwal peluncurannya belum diumumkan, Oppo sudah memberikan beberapa bocoran, seperti spesifikasi dan desain Oppo Reno7.
Oppo Indonesia juga telah menyebutkan, desain dari Reno7 di Indonesia akan tampil beda dibanding Reno7 yang diluncurkan di negara asalnya, yakni China.
Kini, Oppo mengungkap sekilas desain pungung Oppo Reno7. Pada foto yang dibagikan melalui keterangan resminya, punggung Oppo Reno7 memiliki sudut yang membulat, khususnya pada bagian bawah casing. Sepanjang tepian punggung juga melengkung.
Baca juga: Oppo Reno7 Dipastikan Segera Meluncur di Indonesia
Jika dibandingkan dengan Reno7 versi China, sudutnya juga membulat. Namun tepian perangkat didesain kotak, bukan melengkung. Sektor ini juga menjadi pembeda utama fisik Reno7 di Indonesia dengan varian yang beredar di China.
Bocoran desain Reno7 di Indonesia hampir sama dengan desain yang menghiasi Oppo Reno6 yang diluncurkan di Tanah Air pada tahun 2021.
Oppo Oppo Reno7 Startrails Blue
Menurut Oppo, desain seperti ini akan memberikan kesan yang tipis pada perangkat. Selain itu, pengalaman saat menggenggam ponsel juga diklaim akan lebih nyaman, terutama ketika digenggam hanya dengan satu tangan.
Oppo Oppo Reno7 5G
Dari segi material, punggung Oppo Reno7 tampak memiliki tekstur glossy, kemungkinan mengusung desain teknologi Reno Glow. Teknologi ini sendiri merupakan peningkatan dari Oppo Glow yang disebut Oppo lebih tahan terhadap goresan.
Oppo Reno7 dalam foto yang dibagikan memiliki warna gradasi antara biru gelap dengan biru keabuan.
Warna ini tampak berbeda dengan Reno7 versi China. Reno7 yang diluncurkan di China juga memiliki gradasi, namun dengan warna yang lebih cerah, seperti biru muda dan ungu muda serta warna gold dengan gradasi salem.
Baca juga: Oppo Akan Bawa Ponsel dengan Sensor Sony IMX709 ke Indonesia, Reno7 Series?
GSM Arena Oppo Reno7 versi China
Bocoran Spesifikasi Reno7 di Indonesia
Oppo Reno7 sudah mendapat sertifikasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dengan nilai TKDN 31,15 persen.