Mengenal Lebih Jauh Trading Forex, mulai dari Ragam Istilah hingga Cara Bertransaksi

KOMPAS.com – Investasi merupakan salah satu langkah finansial yang dapat dilakukan seseorang untuk mendapatkan keuntungan (return) di masa mendatang.

Adapun beberapa jenis investasi yang bisa dilakukan, mulai dari menabung, deposito, reksa dana, pasar saham, aset kripto hingga membeli aset lain yang berpotensi punya nilai tambah di masa depan.

Selain jenis investasi yang telah disebutkan, terdapat cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan keuntungan, yaitu melakukan aktivitas jual beli di pasar finansial atau biasa disebut trading. Untuk melakukan trading, Anda bisa memanfaatkan instrumen pasar saham, aset kripto, dan foreign exchange (forex).

Baca juga: Simak 6 Tips Sukses Main Forex

Semua jenis aktivitas di pasar finansial tersebut pada dasarnya baik. Hal terpenting adalah pahami profil risiko pribadi dan tujuan finansial yang ingin Anda capai di masa depan sebelum melakukan aktivitas tersebut.

Dari beberapa instrumen finansial yang sudah disebutkan tersebut, ternyata masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang forex. Di Indonesia, forex dikenal dengan sebutan valuta asing (valas).

Sesuai dengan namanya, forex atau valas merupakan transaksi pertukaran mata uang asing.

Secara global, volume transaksi forex lebih besar dibandingkan perdagangan saham. Pasalnya, beragam kebutuhan transaksi harus dilakukan banyak orang, seperti pembayaran utang, ekspor, impor, dan perjalanan ke luar negeri.

Baca juga: Lika-liku Seputar Forex Trading dan Cara Kerjanya

Selain untuk kebutuhan tersebut, forex juga menjadi aset yang diperdagangkan. Trading forex, demikian aktivitas ini disebut, memiliki volatilitas tinggi karena fluktuasi harga yang begitu cepat. Dengan demikian, instrumen ini punya tingkat imbal balik keuntungan tinggi dan juga risiko kerugian yang tinggi pula.

Sebelum melakukan trading, ada baiknya Anda mengetahui istilah dasar yang digunakan dalam bertransaksi forex, seperti jenis transaksi, leverage, margin, lot, balance, pip, dan tren pergerakan harga (bullish, bearish, serta sideways). Simak ulasannya.

1. Jenis transaksi

Untuk melakukan trading, Anda wajib memahami berbagai jenis transaksi forex. Terdapat beberapa jenis transaksi yang disediakan, di antaranya forex spot, transaksi forward, transaksi swap, transaksi opsi, dan transaksi futures.

Khusus yang disebutkan terakhir, saat ini, banyak broker menyediakan fasilitas transaksi futures untuk trading forex. Secara garis besar, transaksi futures atau kontrak berjangka mewajibkan trader untuk membeli atau menjual sejumlah underlying asset pada harga dan dalam waktu tertentu di masa mendatang.

Adapun harga pada posisi tertentu disebut dengan istilah harga kontrak berjangka (futures price). Sementara, harga dari aset acuan pada saat tanggal penyerahan disebut dengan istilah harga penyelesaian (settlement price).

Kemudian, tanggal pada masa mendatang itu disebut dengan istilah tanggal penyerahan (delivery date) atau penyelesaian akhir (final settlement date).

Lihat Foto
Ilustrasi trading forex(DOK. SHUTTERSTOCK)

2. Leverage

Leverage merupakan fasilitas pinjaman yang diberikan oleh pialang atau broker kepada trader. Fungsinya adalah untuk memperbesar daya beli atau modal trader dalam proporsi tertentu. Besaran leverage mulai dari 1:20, 1:50, 1:100, 1:1.000, dan seterusnya.

Sebagai contoh, Anda memiliki modal Rp 1 juta. Bila menggunakan fasilitas leverage 1:100, Anda memiliki kemampuan untuk membeli 100 kali lebih besar dari modal yang dimiliki. Jadi, Anda dapat melakukan transaksi sampai Rp 100 juta.

3. Margin

Untuk melakukan leverage, biasanya trader harus menyediakan uang dalam jumlah tertentu sebagai jaminan melakukan transaksi. Contoh mudahnya, bila Anda ingin menggunakan fasilitas leverage 1:100, Anda diwajibkan memiliki margin 1 persen.

Dengan kata lain, Anda sebagai trader harus menyediakan modal minimal 1 persen dari nilai dana yang ingin ditransaksikan.

Jika trader tidak mampu atau gagal menyediakan jumlah dana minimal tersebut, akun trading yang dimiliki akan berada pada posisi margin call. Saat margin call, semua posisi trading terbuka dan akun akan ditutup otomatis oleh sistem.

4. Lot dan pip

Biasanya, beberapa orang mengenal istilah lot dari pasar saham. Meskipun memiliki nama yang sama, lot pada pasar saham dan forex mempunyai volume transaksi yang berbeda.

Pada pasar saham, 1 lot sama dengan 100 lembar saham suatu perusahaan. Sementara itu, 1 standar lot pada forex mewakili 100.000 ukuran kontrak. Ada pula, 1 mini lot atau 0,1 standar lot yang mewakili 10.000 ukuran kontrak.

Bila sudah memahami istilah lot, Anda juga wajib mengetahui arti pip. Pip atau points merupakan satuan perubahan harga terkecil dalam forex. Umumya, pip dihitung dari empat angka di belakang koma. Sebagai contoh, jika pasangan mata uang EUR/USD yang Anda investasikan turun dari 1,1645 menjadi 1,1635, berarti ada penurunan sebanyak 10 pips.

Lihat Foto
Ilustrasi tren bullish dan bearish dalam trading forex(DOK. SHUTTERSTOCK)

5. Tren pergerakan harga

Seperti telah disebutkan, trading forex memiliki volatilitas tinggi. Tren pergerakan harganya pun berubah dengan cepat. Untuk memudahkan trader melakukan transaksi, ada istilah tertentu yang menggambarkan suatu tren pergerakan harga.

Terdapat tiga istilah utama yang kerap digunakan, yaitu bullish, bearish, dan sideways. Bullish merupakan tren pergerakan harga yang cenderung naik atau uptrend. Sedangkan bearish merupakan kebalikannya atau downtrend. Sementara itu, sideways merupakan tren pergerakan yang stabil atau flat.

Itulah beberapa istilah yang wajib Anda ketahui bila ingin menjajal trading forex. Setelah mengetahui istilah-istilah tersebut, langkah Anda selanjutnya adalah menyiapkan uang dingin yang dikhususkan untuk trading forex.

Di samping itu, Anda juga bisa belajar lebih banyak tentang forex sekaligus menentukan broker tepercaya untuk melakukan trading. Pilihlah broker yang legal dan sudah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) serta memiliki rekening dana nasabah yang terpisah, seperti MIFX Indonesia dari PT Monex Investindo Futures.

Selain itu, MIFX Indonesia juga menyediakan edukasi komprehensif untuk trader pemula yang ingin belajar banyak hal tentang forex melalui MIFX Academy.

Materi edukasi forex disajikan dalam bentuk video animasi bite-size yang menyenangkan dan dapat diakses secara gratis. Dengan demikian, calon trader dapat dengan mudah memahami materi dan siap menjadi trader yang andal.